"Soto lagi, soto lagi" itu adalah komentar dari keluargaku jika menanyakan apa yang kumakan saat tugas di luarkota. Aku sih cuma ngakak. Emang hobi sih makan soto. Di Yogyakarta minggu lalu, aku sempat makan soto ampai 2 kali. Yang pertama soto ayam pak Sadari dan kedua soto daging pak Soleh. Kali ini aku mau cerita soal soto pak Sadari dulu ya.
Kapan hari aku dan sobatku di Yogya, mbak Cay ,sempat kebingungan saat mencari lokasi warung soto ayam itu. "Seingatku di depan SD" kata mbak Cay waktu kami sudah melintasi jalan Hayam Wuruk. Tapi hingga kami hampir memasuki kawasan Lempuyangan penjual soto ayam tersebut tak kami temui. Akhirnya kami memutuskan berbalik arah. Ternyata lokasinya pindah di dekat traffic light perempatan jalan Hayam Wuruk. Jadi di kiri jalan bukan di tempat yang lama di kanan jalan depan SD. "Kami sudah pindah sini sejak 2 tahunan yang lalu, mbak. Tempat yang lama untuk Indomar*t" terang ibu berjilbab yang melayani kami.
Menurut mbak Cay, waktu masih di tempat yang lama tempatnya lebih luas. Kini agak sempit. Tak sulit kok mencari tempatnya, dekat lampu merah Hayam Wuruk Yogya. Ada spanduk biru bertuliskan Soto Lenthok Pak Sadari. Khas Tempo Dulu. 100% ayam kampung. Gerobaknya warnanya kuning. Ada beberapa meja dan bangku panjang yang disediakan untuk makan dan minum.
Kami memesan 2 mangkuk soto dan 2 gelas teh panas. Sotonya memang menggunakan kuah yang bening. Dan tak kental. Rasanya gurih tak terlalu asin. Di dalamnya berisi suun taoge, kubis, rajangan seledri, irisan ayam. Dimakan dengan sambal dan perasan jeruk nipis jika suka.
Lenthoknya yang paling kusuka. Lenthok adalah perkedel ketela khas Yogya yang memang biasa dipakai sebagai teman makan soto. Rasanya gurih. Selain lenthok kita bisa mengambil lauk lainnya yang disediakan di piring-piring yang ada di atas meja. Ada sate kulit/usus, sate telur puyuh, lenthok goreng dan tahu bacem. Silakan pilih sesuai selera. Juga ada krupuk rambak kulit dan krupuk puli buat yang suka kriuk kriuk. Pokoknya jangan lupa bayar sesudah makan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar