Senin, Januari 09, 2012

Gado-Gado Bu Hadi

Salah satu tempat yang paling sering kukunjungi jika ke Yogyakarta tentunya Malioboro Mall. Aku paling betah berlama-lama disana. Meski hanya sekedar membaca buku-buku baru di Gramedia atau hunting baju di Matahari. Bahkan kadang cuma ingin minum segelas coffe float KFC di Foodpark yang berada di lantai paling atas Malioboro Mall.

Jumat yang lalu aku kembali ke Malioboro Mall. Ini kulakukan sesudah capek berjalan-jalan menyusuri kawasan jalan Malioboro tapi tanpa berhasil membeli apapun dari jajaran pedagang kakilima di sana. Langkahku terhenti di foodpark Malioboro Mall. Lagi-lagi segelas coffe float KFC jadi teman setiaku. Tapi entah mengapa perutku kok lapar ya. Mataku memandang stan-stan yang ada di foodpark. Hm kurang tertarik sebenarnya.

Akhirnya mataku tertuju pada stan Gado-Gado Bu Hadi. Hm ini pasti cabang dari warung Gado-Gado Bu Hadi yang terkenal di Pasar Beringhardjo itu. Aku pun memesan sepiring gado-gado special. Harga plus pphnya sekitar 15 ribu perak. Entah kalau yang di pasar Beringhardjo apakah harganya juga sudah semahal itu.

Seporsi gado-gado special berisi kacang rebus, taoge rebus, bayam rebus, kentang rebus, irisan mentimun, dan kubis mentah. Ada tambahan separo telur, daun selada, dan irisan tomat. Diguyur bumbu gado-gado berbahan dasar kacang yang mirip sekali dengan sambel pecel. Tidak menggunakan santan seperti bumbu gado-gado Jawatimuran. Selain itu diberi krupuk udang. "Kalau gado-gado istimewa penyajiannya tambah lontong,/ketupat, telurnya satu dan diberi tambahan emping belinjo. Harganya 16 ribu,:" jelas mbak penjaga stan gado-gado bu Hadi.
Hm rasanya lumayanlah. Mereka menyediakan sedikit sambel cabe rawit di tepi piring. Jadi jika suka pedas tinggal mencampurnya. Enak juga. Tapi kalau ditanya, sorry aku mengatakan lebih suka gado-gado jawa timuran yang pakai bumbu santan. Kalau gado-gado versi Jogya ini lebih mirip pecel menurutku. Tapi aku penasaran pingin coba di tempat aslinya yaitu warung gado-gado bu Hadi yang berada di lantai atas pasar Beringhardjo. Siapa tahu lebih maknyos karena diracik sendiri pemilik warungnya.hehehe

Tidak ada komentar: