Jumat, Januari 20, 2012

Makan Apa di Royal Plasa ?(1)

Libur long weekend mau kemana? Kalau kantong lagi penuh ayo berwisata ke luar kota. Tapi kalau isi dompet menipis  ya milih di rumah saja. Atau bisa jalan-jalan ke mall terdekat. Meski ujung-ujungnya gak belanja dan cuma mampir di foodcourt. hehehe.

Ngomongin soal mall, aku punya tempat favorit namanya Royal Plasa. Mall yang terletak di kawasan Ahmad Yani Surabaya ini memang strategis karena tempatnya lumayan luas, semua yang kita butuhkan ada dan letaknya tak jauh dari kantorku. Makanya aku ama teman-teman paling sering hang out di sana. Belanja jarang, yang pasti ngopi di food courtnya Royal Plasa yang terletak di lantai paling atas.

Menurutku foodcourt Royal Plasa itu bisa dibilang tempat makan di mall yang ternyaman untuk semua kalangan. Harga dari yang paling murah sampai mahal ada. Bayangin aja ada stan yang jual bakso yang harga sebijinya cuma 100 perak.hehehe.Makanya foodcourt Royal Plasa tak pernah sepi. Mulai pelajar sekolah, mahasiswa, karyawan ibu rumah tangga tumplek blek di situ. Ga cuma warga Surabaya, orang Sidoarjo banyak yang lebih hobi kesana. Olehekarena itu kadang sampai susah cari kursi.

Makanan di food court Royal Plasa banyak yang enak. Buat yang tak suka fast food aku sarankan mampir ke stan Sambel Manteb. Gampang kok nyarinya. ada di tengah. Samping Citra Food Court dan Mi Panglima. Yang jualin mbak-mbak berambut kerinting dan mbak berjilbab. Aku sampai hapal karena saking seringnya nongkrong di depannya.

Menu yang mereka tawarkan memang serba penyetan. Lauknya bisa pilih, mulai empal daging, ayam, bebek, ikan gurami, lele, mujaer, wader, bakso dan sosis. Bisa milih disajikan dalam bentuk goreng atau bakar sesuai selera. Sambelnya juga boleh milih. Ada 3 jenis, sambel trasi, sambel pencit dan sambal dabu-dabu. Biasanya mereka tawarkan harga paket. Nasi plus lauk plus es teh mulai 10 ribu sampai 17 ribu rupiah.

Kapan hari aku coba memesan paket nasi bakso sosis penyet dengan sambel pencit. Sosis dan baksonya digoreng. Disajikan dengan terung goreng seiris dengan lalap kubis. mentimun dan kemangi. Perpaduan nasi sosis bakso dan sambal pencit enak di lidah. Sambalnya pedas dan asam. Dimakan dengan nasi dengan lauk sosis memang manteb.

Kalau temanku lebih suka memilih nasi penyet bebek. Bebeknya digoreng garing. Empuk banget. Dimakan dengan nasi dan sambal pencit jelas tepat. Jika tak suka asam, lebih baik pesan sambal dabu-dabu. Dulu aku pikir sambal dabu-dabunya seperti di warung makan manado ternyata beda. Sambal dabu-dabu disini irisan bawang merah dan cabe serta gunakan sedikit kecap manis. Berhubung aku tak suka sambel kecap ya tak pernahlah pesan sambel dabu-dabu disini.

Untuk oleh-oleh mamaku di rumah, aku biasa membelikannya wader goreng. Wadernya digoreng kering. Bumbunya meresap jadi enak. Kriuk kriuk. Biasanya kalau wader kami memakannya dengan sambal trasi. Jadi lebih cocok. Bila memesan wader goreng dengan sambal plus lalapan tanpa nasi untuk dibawa pulang kami mesti membayar 10 ribu perak. Murah meriah bisa dimakan seluruh keluarga. Sambel Manteb pancen manteb. 

Tidak ada komentar: