Kamis, Januari 21, 2010
Sambal Cibiuk
SHujan deras mengguyur kota Surabaya sedari siang tadi. Sesudah basahkuyup karena terpaksa hujan-hujan sepulang dari wawancara tadi maka sesampai kantor aku jadi kelaparan. Untunglah hari ini mbak Wiwik, ibu kantinku yang baikhati sudah menyiapkan timlo dan jahe panas untuk kusantap dan minum.Hm langsung kenyang deh. Bicara menu makan siang sebenarnya aku tak rewel-rewel amat. Bahkan jika sedang tak ada sayur dan lauk yang menarik, aku lebih suka makan nasi, tahu dan tempe serta sambal. Asalkan sambalnya pedes dan uenak aku sudah puas. Ngomongin sambal aku jadi ingat sambal Cibiuk, salah satu menu favoritku jika tugas ke Bandung. Kebetulan di Bandung ada salah satu rumah makan yang terkenal dengan sambal cibiuknya ini yaitu rumah makan Sambal Cibiuk. Menurut informasi yang kudapat sebenarnya sambal cibiuk ini khas dari Garut. Karena sudah terkenal kini sudah merambah hingga di kota Bandung. Di Bandung rumah makan sambal Cibiuk berada di jalan Lengkong Besar. Aku pernah lewat di depannya tapi belum pernah makan disana. Biasanya bila aku kangen sambal cibiuk maka aku langsung menuju salah satu counternya di foodcenter Istana Plaza Bandung. Menu utamanya nasi timbel komplit. Lauknya gepuk daging/ayam/usus/babat/ikan goreng/bakar, tahu/tempe goreng, perkedel, dan lalapan. Nasinya bisa milih, nasi putih biasa atau nasi merah. Sambalnya itu yang paling istimewa. Sebenarnya ada 3 jenis sambal yang ditawarkan yaitu sambal hijaunya, sambal merah dan sambal ceurik. Aku paling doyan dengan sambal hijaunya. Sambal hijaunya terbuat dari tomat hijau, cabe rawit hijau, dan kemangi. Bumbunya sepertinya ada bawang putih, kencur, gula, dan garam. Diuleg secara kasar. Pokoke rasanya uenak, puedes. Tapi meski pedas tak bikin panas di perut. Coba saja, pasti ketagihan. Minggu kemarin saat mampir makan di Sambal Cibiuk Bandung aku sengaja pilih menu sambal hijau dan nasi tutug oncom. Nasi Tutug oncom merupakan menu khas Sunda. Warnanya kecoklatan mirip nasi goreng. Isinya nasi dan oncom dengan aneka bumbu. Disajikan dengan kemangi dan taburan bawang goreng. rasanya enak meski tak segurih nasi liwet. Lebih nikmat lagi jika ditaburi emping belinjo. Meski makan nasi tutug oncom dengan lauk tempe dan sambal hijau buatku sudah sangat maknyus dan mengenyangkan. Rasanya ingin nambah makan itu lagi. Upps mana mungkin, mesti menunggu jika tugas ke Bandung lagi dong.hehehe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar