Minggu, April 25, 2010
Rujak Cingur BBM
Teman-teman lamaku di SMA yang sama-sama berdomisili di Surabaya hobi banget reuni. Hampir tiap bulan ada acara kumpul2 dan berujung dengan makan-makan. Kebetulan di Surabaya cukup banyak tempat makan murah meriah dengan menu khas Suroboyoan yang bisa jadi tempat ngobrol lama. Setelah sebelumnya mencoba makan nasi bebek, lontong kikil dan tahu campur, agenda bulan ini adalah makan rujak cingur. Kebetulan salah seorang teman, Puguh, merekomendasikan salah satu warung rujak cingur yang sudah jadi langganannya sejak 15 tahun yang lalu. Makanya Sabtu siang kemarin kami rame-rame meluncur ke arah Tenggilis Timur Gg VII no HH1 untuk menyatroni warung rujak yang katanya terkenal uenak itu. Nama warungnya adalah BBM yang berarti Bersih Berkualitas Muantab. Tempatnya tak terlalu luas tapi menyenangkan. Dekorasinya lebih didominasi oleh warna merah. Jadi terkesan berani. Pemiliknya menyambut kehadiran kami dengan senyum. Namanya bu Sukma. Ia mengaku sudah membuka warung BBM ini sejak tahun 1995. Warungnya bisa bertahan lama karena punya banyak penggemar. Teman saya, Puguh termasuk salah satu pelanggan setianya. Sebenarnya bu Sukma menjual beraneka menu seperti sayur sop/asem/lodeh, empal, ayam goreng dll tetapi rujak cingur yang jadi menu andalannya. Rujak cingur buatan bu Sukma ternyata memang uenak. Pembeli boleh memesan mentahan, matengan atau campur. Yang dimaksud mentahan artine hanya menggunakan buah atau sayur mentah/timun. Matengan berarti hanya menggunakan sayur matang seperti kangkung dan taoge. Sedangkan campur menggunakan sayur mateng dan buah. Kemarin aku sengaja memesan rujak cingur campur dengan cabe 3. Dalam seporsi rujak cingur campur ini berisi kangkung dan taoge rebus, irisan ketimun, belimbing, mangga muda dan bengkoang, serta tahu dan tempe goreng. Tak lupa menggunakan cingur. Cingurnya sengaja dipotong kecil kecil jadi tidak terasa neg. Bumbu rujaknya yang top abis. Terasa banget perpaduan petis udang, kacang goreng, dan pisang batu/klutuknya. Petisnya istimewa, tak terlalu asin. Secara keseluruhan manis, asin dan pedasnya pas. Dimakan dengan kerupuk tambah uenak lagi. Semua langsung angkat jempol alias puas dengan rujak cingur bikinan bu Sukma. Apalagi harga seporsinya pas yaitu 10 ribu rupiah. Kapan-kapan mesti kesini lagi deh. Thanks buat Puguh yang sudah memperkenalkan dan mentraktir teman-teman Arvet7 makan rujak cingur Bu Sukma. Promosimu benar. BBM, benar-benar muantap. Buat Teman-teman yang pingin mencoba silakan datng sendiri ke warung ini. Tapi ingat tiap hari Minggu dan libur hari besar warung ini tutup lho.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar