Selasa, April 06, 2010

Soto Pak Gareng

Soto merupakan salah satu makanan yang paling kucari-cari bila berkunjung ke sebuah kota. Seperti di Jogya aku punya sebuah warung soto favorit. Aku biasa menyebutnya soto tugu. Tapi sebenarnya namanya Soto Ayam Pak Gareng. Lokasinya di seberang pintu gerbang setasiun Tugu/jalan Mangkubumi Jogyakarta. Soto pak gareng ini top menurutku. Hampir setiap berkunjung ke Jogya kusempatkan mampir kesini. Dulunya orang biasa makan soto ini secara lesehan tetapi sejak beberapa tahun belakangan ini pak Gareng sudah menyiapkan meja dan kursi yang lumayan banyak jadi seringnya sudah tak lesehan lagi kecuali terpaksa jika sudah tak ada jatah kursi. Bila kita datang maka kita lihat Ia sudah menyiapkan beberapa mangkuk soto yang tinggal mengguyur kuahnya. Dalam semangkuk soto ini terisi nasi, dengan suun,kubis, daun bawang, suwiran ayam. Kuahnya berwarna kuning , bening tanpa santan. Biasanya orang menambahi peresan jeruk nipis dan sambal. Rasanya lebih mantap. Asin dan pedas. Jika suka bisa mengambil tambahan daging ayam dan ati tempela yang ditata dengan tusukan sate atau biasa disebuk sate ampela. Atau bisa minta tambah kepala ayam atau ceker. Terserah saksenenge. Aku suka memesan semangkuk soto tanpa nasi.Sebagai gantinya tinggal ambil lentho atau perkedal ketela. Soto ayam dengan perkedal ketela seperti ini uenak. Karena umumnya soto dengan perkedel kentang. Harganya juga masih miring. Pokoke soal makanan, Jogya pancen beda  deh. 

Tidak ada komentar: