Minggu, April 18, 2010
Menikmati Kupat Tahu Bu Elis
Jogging memang merupakan olahraga yang menyenangkan. Di Bandung kita bisa memilih banyak tempat untuk olah raga jalan-jalan ini seperti di GOR Gasibu, Gor Tegalega, GOR Pajajaran dan lain-lain. Selama ini aku lebih seringnya jalan-jalan ke GOR Pajajaran jika ke Bandung. Alasannya klise dengan dengan penginapanku yang lebih seringnya berada di sekitar Pasar Kaliki atau Kebon Kawung. Saat tugas ke Bandung mninggu lalu aku menyempatkan diri lagi jalan ke GOR Pajajaran. GOR yang sebenarnya bernama Tri Lomba Juang ini tampak lebih bagus daripada dulu. Tetapi kita mesti bayar 10 ribu perak sebelum masuk dan berolahraga ke dalam GOR. Tentunya ini untuk biaya perawatan mengingat sekarang arena lintasan lari dan jogging sudah menggunakan karpet merah. Lapar sesudah berolahraga kita tak perlu khawatir. Di sekitar halaman parkir cukup banyak penjual makanan. Beragam jenis makanan bisa dipilih. Kemarin aku coba makan kupat tahu. Kebetulan ada salah satu warung kupat tahu yang cukup ngetop disana yaitu Kupat tahu Bu Elis. Warung kupat tahu bu Elis sudah permanen. Warung ini sudah berdiri sejak sekitar 12 tahun lalu. Sebelumnya bu Elis mengaku sudah berpindah tempat beberapa kali dari garut hingga Jakarta. Tetapi akhirnya memilih menetap di Bandung atau GOR Pajajaran ini. Sebenarnya ada dua jenis kupat tahu yang dijual di sini yaitu Kupat Tahu Padalarang dan Kupat Tahu Bumbu Kacang. Sebenarnya Kupat Tahu Bumbu Kacang atau kupat tahu singaparna ini lebih gampang dijumpai di kota Bandung. Isinya kupat dan tahu goreng yang dipotong-potong dan diberi taoge lalu diguyur bumbu kacang. Tetapi untuk Kupat Tahu Padalarangnya yang sepertinya jarang ditemui alias khas. Aku sengaja memesan seporsi Kupat Tahu Padalarang Istimewa. Maksudku menggunakan telur. Sebab disana tertulis tersedia kupat tahu istimewa khusus untuk hari Sabtu dan Minggu. Meski waktu aku datang kesana hari Minggu ternyata mereka juga tidak menyediakan telur. Jadi aku hanya bisa memesan Kupat Tahu Padalarang yang biasa. Setelah menunggu sebentar akhirnya bu Elis menyajikan makanan yang kupesan. Wow sekilas mirip ketupat sayur Jakarta. Isinya ketupat dan tahu kuning yang dipotong-potong, diberi suun/mihun dan diguyur kuah bersantan berwarna kuning kecoklatan. Rasanya sedap. Manis dan asinnya pas banget. Apalagi diatasnya ditaburi bawang merah goreng dan sambal. Tambah maknyus. Kuahnya yang panas bikin kita semangat menikmatinya. Ingin tambah kerupuk tinggal pilih sendiri. Mereka menjual kerupuk emping melinjo dan sejenis krupuk ikan. Yang penting uenak deh. Jika Anda ingin mampir kesana ingat kalau warung Bu Elis ini hanya buka dari jam 6 pagi hingga 10 siang. Lewat itu nggak janji ya.hehehe.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar