Senin, April 19, 2010

Yamin Dorodok

Sebenarnya sekarang masih belum menunjukkan pukul 11 siang tetapi entah mengapa perut udah terasa keroncongan. Mungkin karena tadi aku sarapan terlalu pagi. Makanya barusan aku langsung angkat telepon dan memesan semangkuk mi ayam ke mbak Wiwik, bu kantinku. Sambil menunggu pesanan dikirim aku sudah membayangkan semangkuk mi ayam panas mengepul. Hm pasti enak. Aku jadi ingat waktu ke Bandung minggu lalu aku juga sempat makan mi. Tapi agak beda versi dengan yang biasa aku makan di Surabaya. Kebetulan waktu itu aku mampir makan di foodcourt milik Toserba Jogya yang berada di kawasan Kepatihan Bandung. Sebenarnya disana cukup banyak stan penjual makanan. Tapi entah mengapa tiba-tiba aku tertarik memilik stan Mi Baso Afat. Mi Baso Afat ini menjual beragam jenis makanan mulai mi baso, mi pangsit, baso campur, lomie, yamin dan sebagainya. Kemarin itu aku coba memesan yamin manis dorodok. Namanya lucu ya. Terasa kurang familiar buat kita kaum pendatang. Tetapi sebenarnya yamin ini merupakan salah satu menu kuliner andalan kota Kembang. Saat pesenanku disajikan aku amati dulu sebelum melahapnya. Mereka memberiku 2 mangkuk. Yang satu yaminnya sedangkan yang semangkuk lagi kuahnya. Yamin ini sebenarnya sama dengan mi tetapi ukurannya kecil sekali. Mereka menyajikan semangkuk yamin ini dengan taburan ayam cincang dan daun bawang. Karena aku memesan yamin manis maka warnanya kecoklatan alias sudah dicampur kecap. Rasanya jelas manis dan enak. Biasanya ada yang suka langsung mencampur dengan kuahnya. Tetapi aku lebih suka memakannya sendiri-sendiri. Kuahnya rasanya asin. Isinya kuah kaldu ayam, dengan irisan sawi dan daun pre serta beberapa dorodok. Dorodok itu seperti rambak kulit sapi. Gurih sekali. Lebih nikmat jika dimakan dengan kuah. Pokoke perpaduan yamin manis dan dorodok kuah ini lezat sekali. Layak Anda coba jika ke Bandung. Selain di foodcourt ini Anda bisa menyantap mi baso Afat ini di restonya yang berada di jalan Lengkong Kecil Bandung.

Tidak ada komentar: