Rabu, Desember 10, 2008

Uniknya naik kereta api


Selama ini aku hampir selalu mengandalkan jasa kereta api jika mesti tugas ke jakarta ataupun bandung. Aku sudah familiar dengan seluk beluk dan suasana dalam kereta api eksekutif semacam argo anggrek, sembrani, turangga hingga argowilis. Yang jelas kita bakal menikmati pelayanan, dijamu makan, duduk di kursi yang bisa diubah-ubah posisi, hingga tidak takut kepanasan karena selalu full AC.Selain itu suasananya juga enak, dengan penumpang kelas menengah keatas yang lumayan lebih tahu tata krama dan sedikit cuek. TAPI kalau dibilang aman juga tidak. NAik kereta api sksekutif juga rawan. Beberapa bulan lalu, ketika naik kereta api turangga dari surabaya menuju bandung, seorang teman sesama jurnalis tapi media lain terpaksa merelakan kameranya yang berharga belasan juta ke tangan orang yang tak diketahui alias maling.Untungnya aksi itu tidak menimpaku meski aku berada dalam gerbong yang sama saat kejadian itu berlangsung.Selain itu tradisi kereta api telat juga sering terjadi pada kereta api eksekutif. jadi meski mahal tidak jaminan datang tepat waktu. Kondisi krisis global berimbas naiknya harga tiket kereta api. Mahalnya harga tiket membuatku mau mencoba naik kereta api bisnis. Sengaja aku pilih kereta api bisnis yang juga mengandeng elsekutif yaitu gumarang. Hasilnya tidak terlalu buruk. Aku menemui banyak pengalaman baru. Mulai dari merasakan tidak nyamannya duduk, resiko basah jika jendela kereta tidak bisa ditutup dengan pas. Tak hanya itu saja, kita mesti melihat suasana yang tidak mengenakkan dimana orang-orang tidur berlimpangan di bawah bangku en jalan sehingga kit akan berpikir panjang jika mau ke toilet. Yang jelas lebih jorok itu pasti. Sebab karena tidak berAC, asap merokok bakal menyebar kemanamana. Berhubung Penumpangnya kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah jadi umumnya lebih familiar. Karena tak dapat jatah makan so pasti kita mesti bawa bekal supaya tidak kelaparan. Tapi bisa juga andalin penjual makanan en jajan plus minuman yang sering masuk jika kereta berhenti di salah satu setasiun. Tak hanya penjual makanan, penjual pakaian pun ada yang berdagang di atas kereta.Yang jelas penumpang meski waspada karena seringnya orang lalu lalang seperti itu. sebab yang namanya copet en maling pasti lebih banyak lagi. Tapi percayalah semua itu tetap jadi keunikan tersendiri.Asalkan kau menikmati semua itu jadi hiburan tersendiri

Tidak ada komentar: