Minggu, Desember 14, 2008
Pantai kenjeran
Meskipun sudah hampir 10 tahun aku berdomisili di Surabaya tapi jika ditanya sudah berapa kali pernah ke pantai kenjeran pasti belum bisa lengkap jika dihitung dengan menggunakan sepuluh jari tangan. Beberapa kali aku pergi ke kenjeran biasanya berhubungan dengan pekerjaan. Dua hari kemarin aku juga kembali mendapat tugas ke kenjeran lagi. Kebetulan ada pameran lagi yang diselenggarakan di convention hall atau kenjeran edutainment park pantai kenjeran baru. Suasana pantai kenjeran saat ini tidak jau berbeda dengan beberapa waktu yang lalu. Semenjak pintu masuk hingga menuju ke gedung convention hall, aku menemui hamparan rumput yang dulunya biasa digunakan untuk pacuan kuda. Di tepi pantai sebelah selatan sengaja dibuat warung-warung semi permanen yang dilengkapi kursi-kursi dimana di atas tempat duduk tersebut sudah dipasang atap sehingga pengunjung tidak kehujanan. Disediakan pula mainan untuk anak-anak sehingga pengunjung bisa membiarkan anak-anaknya bersenang-senang dengan bermain-main. Di tepi pantai sebelah utara, ada bangunan tempat beribadah untuk orang-orang tionghwa. Di sini pengunjung bisa lihat pula patung dewi kwan im yang besar dan bagus. Di sekitar gedung convetion hall yang biasanya disewa untuk berbagai kegiatan olahraga maupun pameran, cukup banyak penjual makanan dan minuman yang membuka stan. Umumnya makanan yang dijajakan adalah lontong kupang, sate kerang dan es degan. Jika tidak mau jengkel lebih baik tanya dulu harganya. Sebab kadang pedagang suka seenaknya patok harga.Kalau mau beli oleh-oleh, di dalam lingkungan pantai kenjeran banyak penjual kerupuk-kerupuk ikan laut macam lorjuk, teripang belinjo udang, kimo dan sebagainya.Dari tepi pantai pengunjung bisa melihat hamparan laut luas. Tampak kapal-kapal perahu berlayar tak jauh dari lokasi pantai. terkadang ada pula kapal-kapal besar yang terlihat jelas dari tepi pantai. Jangan tanya bagaimana suasana sekitar pantai saat malam apalagi hujan. Yang jelas gelap dan banyak kubangan air di sana sini. Keadaan inilah yang biasa dimanfaatkan orang-orang untuk memadu kasih di tempat ini. Bahkan yang merasa punya duit lebih ada pula yang menyewa di penginapan yang tersedia di dalam pantai ini untuk short time atau check ini istilah umumnya. Seharusnya pemerintah tidak membiarkan keadaan seperti ini mengotori keindahan pantai kenjeran. mereka mesti menertibkan sehingga nantinya orang yang mau datang ke pantai kenjeran tidak punya bayangan negatif. Bukankan dengan begitu akan semakin banyak orang yang mau datang ke kenjeran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar