Minggu, Maret 21, 2010

Tangkuban Perahu

Sudah sejak lama aku ingin jalan-jalan ke kawasan Gunung Tangkuban Perahu. Teringat dulu semasa ikut study tour masa SMA, sudah dijadwalkan tour kesini tapi gagal karena cuaca buruk dan waktu tidak memungkinkan. Bulan Januari lalu sudah mau nekat sendiri kesini ternyata angkot dari Lembang yang kunaiki hanya berhenti di Cikole. Jadinya hingga sekarang aku cuma tahu pintu masuk kawasan gunung tangkuban perahu karena biasa aku lewati jika hendak bertugas ke Ciater saja. Awal Maret lalu saat aku bersama teman-teman main bareng ke Bandung lagi-lagi aku mesti gigit jari karena teman-teman bisa jalan-jalan ke Tangkuban Perahu sedangkan aku mesti meliput pameran ke Lembang Asri. Untungnya teman-teman berbaik hati mengirimkan foto-fotonya padaku. Jadi aku bisa menyaksikan tangkuban perahu lewat foto. Siapa sih tak tahu gunung tangkuban perahu. Gunung yang berada di utara kota Bandung ini memiliki pesona yang menakjubkan. Keberadaannya senantiasa dikaitkan dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang jadi cerita andalan di Jawa Barat. Gunung Tangkuban Perahu memang memiliki bentuk unik yaitu mirip perahu terbalik. Kawahnya sangat bagus membuat pengunjung tak bosan untuk datang dan datang lagi melihatnya. Tetapi Anda mesti tahan dengan bau belerang yang agak menyengat. Hawa di kawasan ini sangat sejuk bahkan cenderung dingin di malam hari. Makanya Anda mesti siapkan baju dingin jika berlibur kesana. Bila Anda ingin pergi ke Tangkuban Perahu dengan kendaran umum maka Anda mesti naik angkot Elf dari Lembang ke arah Subang atau sebaliknya. Kemudian berhenti tepat di pintu masuk Tangkuban Perahu atau di tengah hamparan hutan pinus yang menghijau. Selanjutnya silakan bersiap memulai petualangan menuju kawasan Gunung Tangkuban Perahu dan rasakan sensasinya.

Tidak ada komentar: