Rabu, Maret 10, 2010

Bebek Goreng Kaleyo

Sudah sejak lama aku penasaran dengan "Bebek Goreng Kaleyo". Menurut cerita teman-teman di Jakarta, uenak banget. Beberapa tahun yang lalu kami pernah mencoba kesana di hari Minggu malam dan ternyata tutup. Kecewa deh. Untungnya bulan lalu kesampaian juga aku makan di tempat ini dengan teman-teman. Jam masih menunjukkan pukul 19.30 saat kami sampai di warung Bebek Goreng Kaleyo yang berada di kawasan jalan Cempaka Putih Raya Jakarta Pusat. Ternyata semua kursi dan meja sudah penuh dengan pembeli. Kami mesti sabar menunggu ada yang pulang. Begitu kelihatan ada meja dan kursi yang kosong kami langsung bergegas menempatinya. Selanjutnya kami pun mulai memesan makanan. Teman-teman memilih bebek bakar sedangkan aku ingin mencoba bebek goreng lombok Ijo. Paha dan Dada. Tak perlu waktu lama, makanan kami pun langsung tersedia. Kulihat bebek bakarnya tampak lebih menarik. Sebab berwarna kecoklatan dengan rasa asin dan manis serta cukup banyak kremesnya. Sedangkan menurutku bebek gorengnya asin dan gurih. Tapi bumbunya terasa dibagian luar sedangkan di bagian dalam kurang meresap. Terus terang beda versi dengan bebek goreng Surabaya. Mereka punya tiga versi sambal, sambal ijo, sambal merah dan sambal pencit/mangga muda. Menurutku yang paling lezat sambal pencitnya. Asam, manis, asin, pedes dan sueger. Uenak dan cocok dimakan dengan bebek goreng maupun bebek bakar. Nasinya bisa pilih nasi putih dan nasi uduk dengan lalap kemangi dan ketimun. Bila kepedesan bisa pesan minum es teh, es jeruk, dan beragam juice. Harga semuanya standard meski tak terlalu murah untuk ukuran kaki lima. Maklum lokasinya di tengah kota, bahkan berdekatan dengan kantor manajemen artis. Jadi jangan kaget bila sering bertemu artis disini.   

Tidak ada komentar: