Kamis, Maret 18, 2010

Berburu Sop dan Ayam Lodho di Tulung Agung


Sehabis jalan-jalan tentulah perut pasti keroncongan. Sebenarnya kami ingin mencoba makan di sekitar waduk Wonorejo tetapi karena cuaca mendung dan hujan yang tiba-tiba turun membuat kami memilih langsung keluar dari kawasan waduk tersebut. Kami bermaksud membeli makan di dalam kota Tulung Agung. Sebelumnya kami sempat mampir melihat-lihat sentra kerajinan batik di daerah Kauman. Masuk ke salah satu galeri yang bernama Batik Barong Gung. Dimana di tempat ini merupakan salah satutempat pengrajin batik khas Tulung Agung. Beragam jenis kain yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membatik yaitu sutra, katun dan sebagainya serta dilakukan secara cap, printing maupun tulis. Motip khas Tulung Agung cukup bagus dengan warna beranekaragam. Bisa dibilang bersaing dengan batik dari Solo, Jogya maupun Pekalongan. Sesudah berkunjung ke sentra batik ini kami mencari tempat makan di Tulung Agung. Entah apa karena hari Minggu banyak warung/depot yang tutup sehingga kami sangat kesulitan mencari rumah makan. Padahal keingininan kami cuma satu, makan ayam lodho khas Tulung Agung. Hampir saja kami memutuskan mengambil arah keluarkota Tulung Agung dan mau makan di luarkota saja. Tetapi saat kami hampir melintasi klenteng Tulung Agung di sebelah kiri jalan terlihat deretan warung makan. Dimana salah satunya tertulis ayam lodho. Kami pun langsung memundurkan mobil dan parkir di depannya. Semua masuk ke warung ayam lodho. Tetapi sebelumnya aku memilih masuk ke warung sebelahnya dan memesan sop ayam. Tertulis Sop Ayam Pak Sudjud. Penjualnya sudah agak tua. Ia biasa membuka warung ini mulai jam 8 pagi sampai 5 sore. Ia sendiri yang menyiapkan sop yang aku pesan. Sengaja aku memesan sop tanpa nasi. Dalam mangkuk ia masukkan bihun/suun, kubis, seledri, suwiran ayam, garam dan vitsin serta bawang goreng. Saat aku mencoba makan sop ini hm seger. Agak asin juga. Tetapi menurutku lebih mirip soto ayam bening khas Solo deh. Harga semangkuk sop ayam ini 6000 perak. Lumayan lah. Selanjutnya aku kembali ke warung Ayam Lodho Bakar dimana keluarga dan teman-temanku berkumpul. Ternyata nama warungnya Warung Lodho Bakar pak Mat. Selain ayam, warung ini juga menjual menu gurami, bebek dan lele. Kami memesan nasi ayam lodho, nasi bebek lodho, nasi gurami lodho. Terus terang mesti bersabar dalam menunggu disajikan alias lama sekali. Untungnya es teh lebih dulu diberikan hingga kami bisa minum dulu. Kemudian semua makanan siap disajikan.  Baik bebek maupun ayam tersedia dalam bentuk potongan. Dagingnya dibakar dulu dan empuk dengan rasa lezat. Karena bumbunya meresap. Nasi gurihnya uenak apalagi diguyur bumbu lodoh warna kuning membuatnya tambah maknyus. Sambal terasinya juga enak dan pedas. Urapnya yang terdiri dari daun bayam, dan kecambah dengan bumbu kelapa cukup enak pula. Menu yang paling besar porsinya jelas gurami lodoh. Gurami goreng yang dibumbu lodho ini sangat lunak dan mudah dimakan. Lumayan lezat. Yang jelas bisa diulang deh jika ke Tulung Agung lagi. Bila Anda tertarik ikut makan disini, lokasi tepatnya ada di jalan WR Supratman depan Barata Cafe.  

Tidak ada komentar: