Kamis, Januari 08, 2009

Pindang Ikan Patin

Salah satu kebiasaanku jika berada di Jakarta adalah makan di foodcourt. Bukan nyombong tapi terpaksa. Sebab di tempat ini aku bisa duduk lama mengusir capek setelah berjalan kesana kemari, dan tanpa takut bakal diusir. Meski doyan tapi aku agak malas jika mestSi makan fast food. Biasanya menu yang sering kupilih jika makan di foodcourt adalah makanan khas palembang.Terus terang aku bukan orang asal Palembang dan sama sekali tidak punya darah keturunan Palembang.Bahkan mengunjungi kota Palembang saja belum pernah. Tetapi entah mengapa aku ngefans berat makanan asal Palembang yang berbau ikan-ikanan itu. Mulai dari empek-empek, lenggang, tekwan, model sampai sejenis pindang. Hari ini aku juga nongkrong di foodcourt lagi. Kebetulan ibu sohibku titip minta dibelikan celana panjang. Menurutku tempat belanja celana murah adalah ITC Cempaka Mas. Alasannya aku ke sana adalah barang, modenya banyak plus harganya murah dan tak perlu nawar. Jadilah aku ke ITC Cempaka Mas. Setelah selesai belanja kuputuskan makan sebab cacing-cacing di perutku minta diisi sebab memang udah jam makan siang. Meski sudah beberapa kali ke ITC Cempaka Mas, tadi aku sempat kebingungan waktu nyari foodcourt yang berada di lantai 5. Tapi sesudah sempat nyasar di tempat parkir mobil dan bertanya pada bapak satpam yang baik hati, akhirnya sampai pulalah aku di foodcourt ITC Cempaka Mas. Di Foodcourt ini banyak banget stan yang menjajakan makanan dari makanan tradisional sampai fastfood juga ada. Dari model nasi uduk, soto hingga steak juga tersedia. Tinggal pilih. Saat aku memasuki area foodcourt beberapa pelayan menawarkan aku berbagai menu dari stan mereka masing-masing. " Paket ayam bakar, Bu, murah." "Mau donat panas, enak mbak" Tapi aku cuma tersenyum dan tetap melenggang menuju tempat favoritku. Di foodcourt ITC Cempaka aku memang cuma ngefans satu tempat yaitu stan Pempek Bunga Mas. Sebenarnya Pempek Bunga Mas disini cuma cabang dari Pempek Bunga Mas 18. Setahuku memang di Jakarta ada beberapa tempat yang berlabel Pempek Bunga Mas, seperti di Kelapa Gading Mall, Boulevard Raya Kelapa Gading, Mall Taman Anggrek dan banyak lagi. Tapi terus terang aku ga tahu sebenarnya kantor pusate dimana. Di Jakarta aku yang biasa beli ya di ITC Cempaka Mas. Menurut catatan yang tertera di notanya, Pempek Bunga Mas ini sudah berdiri sejak 1981. Menu yang ditawarkan hampir sama dengan warung Pempek yang lain semacam, pempek kapal selam, Lenjer, Lenggang, Tekwan, Model, Pindang Udang, Pindang Iga sapi. Dari berbagai menu yang dijual, aku paling ngefans ama yang namanya Pindang Ikan Patin. Pindang Ikan Patin ini semacam sop ikan. Dimana tampilannya terdiri dari Sepotong Ikan Patin, tomat hijau, kemangi, dan nanas yang tercampur dalam kuah berwarna kuning kemerahan dengan rasa asam dan pedas. Sekilas merupakan perpaduan dari asam-asam dengan tomyam. Rasanya menurutku enak banget. Ikan patinnya tidak digoreng dulu. Meski begitu tidak amis. Jika merasa kurang pedas sudah disediakan sambal nanas (campuran cacahan cabe dan nanas) yang sewaktu-waktu bisa ditambahkan. Sedang bagi yang gila makanan lebih asam lagi, tinggal menambah peresan jeruk nipis yang sudah disiapkan saat penyajian. Paling enak tentunya dimakan bareng nasi. Pokoke enak banget. Apalagi harganya juga tidak terlalu mahal untuk ukuran kelas foodcourt. Aku hanya mengeluarkan uang Rp. 20000,- untuk menu yang kupesan sudah termasuk nasi dan sebotol teh sosro. Bagi penggemar makanan serba ikan, Rugi jika tidak mencoba. Sayangnya aku belum pernah menemukan makanan model begini di Surabaya, jika ada tentu lebih sip. Semoga aja Pempek Bunga Mas mau membuka cabang di Surabaya. Jadi aku bisa makan Pindang Ikan Patinnya sewaktu waktu tanpa nunggu ke Jakarta dulu. Dasar kemaruk ya.hehehe

Tidak ada komentar: