Hingga sekarang aku belum tahu mengapa rawon warung makan ini dinamakan rawon kalkulator. Meski udah mendengar namanya lama tapi aku baru wisata kuliner kesana hari Sabtu lalu. Itupun juga karena diajak teman-temanku yang pingin sekalian jalan-jalan ke Taman Bungkul Surabaya. Taman Bungkul merupakan sebuah tempat wisata religi yang berada di kawasan jalan raya Darmo Surabaya dimana ada makam mbah Bungkul salah satu tokoh Islam yang biasanya makamnya sering dikunjungi berbarengan dengan ziarah makan walisongo.
Lokasi warung rawon kalkulator ini tepat di belakang Taman Bungkul Surabaya. Sebenarnya nama warungnya adalah Sedap Malam tapi entah mengapa orang biasa menyebutnya dengan nama warung rawon kalkulator.
Di atas meja penjual sudah ditata beberapa mangkuk yang siap diguyur kuah da daging. Ups ternyata mangkuk itu untuk soto. Sedangkan untuk rawon, mereka menyajikannya dalam piring. Panci besar tersedia untuk kuah soto dan rawon. Maklum mereka berjualan dari pagi hingga malam makanya perlu kuah yang banyak. mengingat pelanggannya juga banyak.
Aku sengaja memesan nasi rawon sedangkan dua temanku memesan soto. Sekilas melihat sotonya aku tak tertarik. Kuahnya kurang menggoda. Rasanya biasa saja. Isinya cuma potongan daging, taoge, dan seledri. Tak ada campuran jerohan. Hm kurang menarik. Temanku menambahkan kecap di mangkuk sotonya. Wow tambah tak suka aku. hehehe.
Lebih menarik rawon yang kupesan. Porsinya tak besar, Dalam sepiring nasi rawon, ada beberapa potong daging. Kuahnya hitam pekat. Rasanya pas di lidah. Tak terlalu asin dan gurih. Potongan dagingnya juga lunak. Seharuisnya dimakan dengan taoge mentah tapi aku pilih tanpa taoge. Ga doyan taoge mentah. Sambelnya enak. Diberi sebuah kerupuk udang sebagai teman makan rawon. Hm kriuk-kriuk.
Aku lihat di atas meja ada tumpukan perkedel. Aku sengaja ambil sebuah. Wow besar. Di dalamnya ada dagingnya. Tapi maaf kurang greget rasanya. Karena menurutku perkedel daging terenak jelas bikinan mamaku. hehehe. Lalu kami juga memesan minuman. Di tempat ini ada berbagai minuman bisa dipesan mulai es teh hingga es jeruk. Juga ada berbagai juice buah dan es degan. Kami memesan es degan. Hm segar. Cocok melegakan tenggorokan setelah makan soto dan rawon.
Kami membayar 57,5 ribu untuk 3 piring nasi soto/rawon, 2 krupuk udang, 1 perkedel, 2 gelas es degan dan 1 gelas es jeruk. Peh tanpa kalkulator pun sang penjual cepat menghitungnya. Hahaha penjualnya bak kalkulator ya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar