Senin, Februari 20, 2012

Warung Podo Joyo


Hari Sabtu (18/2) kemarin, kakak sulungku ultah. Ia mentraktir kami sekeluarga untuk makan siang bersama untuk rayakan ultahnya. Ternyata ia ajak kami di warung podojoyo. Buatku, ini pengalaman kedua makan di warung tersebut. Hal ini karena lokasinya di dalam kota Sidoarjo makanya hanya kalau makan bareng-bareng keluarga mau meluncur kesana.Jauh. Lokasi tepatnya di jalan Taman Pinang Sidoarjo.

Warung Podojoyo ini sengaja mengunakan gaya jawa. Begitu masuk kedalam meja dan kursi dari kayu tertata dengan rapi. Di sisi ruangan ada sederet wayang kulit. Hm ini yang beda. Kalau disuruh menyebutkan namanya siapa saja jelas aku gak tahu.hihihi. Tapi kini juga ada perangkat musik di ujung ruangan yang lain. Sebenarnya mereka juga menyediakan fasilitas ruangan untuk prasmanan. Bahkan lebaran kemarin keluarga besarku sempat mengadakan acara arisan di tempat ini dengan menyewa ruangan khusus VIP. Sayangnya karena sedang berada di Kediri maka aku absen menghadirinya.

Setelah kami mulai duduk, pelayan berseragam batik datang menghampiri dengan membawa daftar menu. Beragam makanan bisa dipilih. Mau berbahan ayam, daging, ikan, seafood ada semua. Kemarin kami sengaja memilih Ayam bakar Podojoyo, Ikan Patin bakar, Gurami asam manis, Cumi goreng tepung dan ca kangkung.

Sembari menunggu makanan siap untuk disajikan, kami makan tahu goreng dan sambel kecap. Lumayan, perpaduan gurih dan manis pedas. Bisa untuk pengganjal perut sementara.hehehe. Dan bisa menghirup  berbagai jenis minuman yang kami pesan yang datang duluan. Ada es campur, es beras kencur, es degan, dan es teh.. Hm es campurnya yang paling menarik. Mangkuknya besar, isinya banyak dan beragam mulai tape ketan, dawet, ager hingga alpukat. Pakai susu dan sirup. Hm manisnya.


Akhirnya waktu yang ditunggu tiba. Wow beranekaragam makanan siap diatas meja. Ayam bakar podojoyo. Wow bumbunya menarik hati. Ayamnya seekor dan disajikan dengan cara dibelah. Kupikir hanya dibakar pakai kecap manis. Ternyata diberi bumbu seperti bumbu rica-rica. Rasanya perpaduan manis dan pedas. Uenak pokoke.
Ikan patin bakarnya tak kalah menarik. Dibakar dan dibumbu seperti ayam bakar tadi tapi bumbunya lebih pedas.. Penyajiannya juga dengan cara dibelah tengahnya. Mempermudah memakannya. Apalagi ikannya matang dan lunak. Dimakan kepalanya juga maknyus. Wah ikan patin bakar terenak yang pernah kutemui.
Sedangkan untuk gurami asam manis dan cumi goreng tepungnya bisa dibilang standard. Guraminya digoreng garing dengan tepung. Kemudian dimakan dengan saus asam manis. Perpaduan asin dan asam. Cumi goreng tepungnya tak terlalu asin. Tapi tetap gurih. Dimakan dengan saos tomat dan saos pedas. Sedangkan ca kangkungnya disajikan lengkap dengan batangnya. Mana batangnya yang tampak lebih banyak dari daunnya. Hadeuh seandainya tanpa batangnya lebih menarik deh.hehehe. protes aja.
Mamaku memesan empal penyet untuk dibawa pulang. Isinya sekitar 3 biji dengan sambal dan lalapan. Rasanya entahlah ga ikut mencicipi.hehehe. Secara umum bisa dibilang bisa diulang, terutama ayam bakar podojoyo dan ikan patin bakarnya. Harga makanan dan minumannya standard. Dibandingkan rumah makan sejenis di Surabaya memang masih dibawahnya. Kalau tak percaya silakan mencoba. 

Tidak ada komentar: