Rabu, Agustus 20, 2014

Sisi Lain Kota Penang

Pulau Penang termasuk salah satu tempat di Malaysia yang banyak dikunjungi wisatawan dari Indonesia. Bukan hanya berwisata tapi juga untuk berobat. Di kota ini banyak berdiri rumah sakit yang pasiennya banyak dari Indonesia. Apalagi saat ini hampir tiap hari ada pesawat terbang tujuan Jakarta Penang dan Medan Penang sehingga orang bisa pergi pulang pergi dari Jakarta ke Penang tanpa harus menginap. Tempat menginap mulai dari losmen kelas backpackeran hingga hotel budget pun juga banyak sehingga yang berkantong cekak bisa juga menginap di sini.
Saat di Penang kemarin kami menginap di dalam kota Penang/George Town. Tepatnya di hotel Tune. Kami sempat berjalan-jalan mengamati suasana kota Penang yang indah. Berbeda dengan Kuala Lumpur, masih banyak bangunan kuno di Penang. Bagus untuk diabadikan oleh kamera.

Berhubung uang saku kami sebagai backpacker terbatas, selama di Penang kami jarang berburu tempat makan yang ramai dan khas Penang. Salah satu rumah makan besar yang sempat kami kunjungi hanya rumah makan Pelita "Nasi kandar Pelita". Letaknya dekat masjid Jami Komtar Penang.
Nasi kandar ini mirip nasi gurih. lauknya bisa pilih sesuai selera. ada ayam daging ikan dengan bumbu kuah kental tapi beragam rasa. Bila tak suka nasi kandar Anda bisa memilih sup. Sup pelita ini ada yang berbahan ayam, kambingm daging usus urat. Harganya semkitar 15-30 ribuan.


Bila Anda ingin mengunjungi tempat jajanan Anda bisa ke Anjung Gurney. Anjung Gurney merupakan salah satu tempat wisata kuliner di Penang. Letaknya di tepi pantai. Anda bisa memilih berbagai makanan yang dijual disini. Hati-hati memilih karena banyak makanan tidak halal disini. Cari yang benar-benar Anda yakin halal, seperti rujak, laksa dll.
Kalau ingin irit, cari makan saja di terminal Komtar Penang. Banyak warung yang menjual nasi bungkus, mi goreng, gorengan dengan harga miring di sini. Rasanya lumayan juga. Porsinya kecil, jika kurang tinggal tambah saja. Juga jual berbagai jenis minuman. Jadi jangan takut kelaparan di Penang, makanan murmer masih ada juga kok.




Tidak ada komentar: