Rabu, Agustus 20, 2014

Jalan-Jalan Sehari Di Hatyai

Bila Anda berjalan-jalan ke Penang Malaysia, tak ada salahnya Anda juga mampir untuk pergi ke Hatyai Thailand. Anda bisa mencari tiket travel dari Penang ke Hatyai di biro-biro perjalanan yang ada di Komtar Penang. Agar aman, Anda langsung beli tiket pulang pergi saja. Anda bakal di jemput di penginapan tempat Anda menginap. Kapan hari kami berangkat pagi dari Penang menuju Hatyai.Kendaraannya seperti travel Jakarta Bandung. Perjalanan dari Penang ke Hatyai memakan waktu sekitar 3 jam-an. Kami mesti turun untuk pemeriksaan pasport di perbatasan Malaysia Thailand, dan selanjutnya langsung meneruskan perjalanan ke Hatyai. Hatyai adalah kota kecil di Thailand selatan dan masuk propinsi Songkhla. Kami dihentikan di Le grande Hotel. Ini merupakan pusat kota Hatyai. Terus terang kami bingung hendak jalan-jalan kemana-mana. Kami sempat bertanya di stasiun Hatyai, lagi-lagi kami terkendala bahasa. Umumnya Orang Hatyai kurang maghir berbahasa Inggris dan tak bisa pula bahasa Melayu.  Lalu kami putuskan naik tuctuc menuju lokasi patung Budha Tidur. Patung Budha tidur ternyata tak jauh lokasinya. Kami hanya sebentar melihat-lihat dan berfoto disana.Supir mau menunggu dan membawa kembali ke Le grande hotel. Sempat terjadi perdebatan antara kami mengenai biaya tuctuc. Meski jengkel akhirnya kami bayar permintaannya. Akhirnya kami putuskan jalan kaki saja berkeliling kota Hatyai. Masuk pasar, beruntung banyak pembeli yang menggunakan bahasa melayu,mereka sudah menawar berapa harganya.Jadi kami ikut beli oleh-oleh. Ternyata mereka bukan dari Malaysia tapi sama dari Indonesia (Medan). Terus terang kita mesti hati-hati kalau berjalan-jalan di Hatyai. Karena rawan copet. Beda sekali dengan di Malaysia. Soal tawar menawar harga barang juga sedikit ribet. Lebih baik beli barang yang sudah ada harganya.
Hati-hati memilih makanan, karena banyak makanan mengandung babi. Pilih makanan yang penjualnya melayu pasti halal. Ada kejadian unik saat saya menemani teman yang kebetulan non muslim mau makan mi bakso di sebuah warung makan penjualnya langsung teriak "Lady cap no Lady cap no". maksudnya melarang saya makan di warungnya karena makanan yang dijualnya haram untuk saya karena saya berhijab. Lalu saya jelaskan bahwa saya hanya menemani teman saya saja dan tidak hendak pesan makanan.
Di sore hari ada beberapa penjual makanan halal di sekitar Le Grande Hatyai. Ayam goreng, udang gorengnya menarik hati. Apalagi ketan durennya mantap. Layak dicoba.
Kami menunggu dijemput travel di depan Le Grande. Sempat bingung juga, setiap ada travel berhenti kami berusaha cari tahu apakah itu travel yang menjemput kami. Saya sampai memegang karcis supaya supirnya tahu. beruntung setelah menunggu beberapa lama kamipun dijemput juga dan langsung bisa pulang ke Penang. Dan ternyata sepanjang jalan kami menuju Penang, kami juga semobil dengan wisatawan dari Indonesia lagi. hehehe ternyata orang Indonesia memang hobi jalan-jalan Ke Penang dan Hatyai.

Tidak ada komentar: