Senin, Maret 02, 2009
Mr. Huh Hah
Dua minggu lalu saat kebetulan aku lewat di sekitar daerah Bendon Kediri aku melihat sebuah kedai makan baru. Warung spesial sambal, sedia 23 jenis sambal, 14 jenis lauk, 8 sayuran. Melihat propaganda itu bikin aku kepengin, tapi karena saat itu perutku lagi error maka ga berani mampir. Dua hari lalu saat aku kembali mudik di Kediri, aku ajak mbakku untuk nyobain makan di warung spesial sambal itu. Lokasi warung ini di jalan Kusumabangsa Kediri dekat warung Bakso Raja yang lebih dulu terkenal. Begitu masuk ke warung spesial sambal ini, aku melihat jajaran meja kursi kayu seperti gaya rumah makan tradisional umumnya orang Jawa. Warung ini juga menyediakan kaos-kaos yang ada tulisannya macam-macam kayak model Dagadu. Pelayannya pun mengggunakan kaos oblong yang ada tulisannya juga. Aku jadi terpikir mungkin warung ini cabang warung sambal yang ada di jl.kaliurang Jogya atau yang di Foodcourtnya SGM Solo. Begitu kami duduk kami diminta memilih menu yang tersedia, beragam jenis sambal seperti sambal teri, sambal tempe, sambal tahu, sambal bawang, sambal lombok hijau, sambal terong, sambal trasi dijual dengan harga relatif murah seribu rupih hingga 2000. Sedangkan beragam lauknya seperti tahu, tempe gorengm telur dadar, telur ceplok, lele, cumi, nila, harganya mulai 200 perah hingga 6000 rupiah. Trus nasinya perporsi cuma 2000. Beragam minuman yang dijual seperti es teh hingga bermacam juice harganya juga masih dibawah 5000. Pokoke kesanku satu, murah. Kami sengaja pesan sambal tempe, sambal tahu, sambal terong, cumi goreng tanpa nasi dan es coklat. Begitu menu datang terlihat cukup untuk kami karena ukurannya mungil-mungil. Tapi begitu kami mencoba makan sambal tempe dan sambal tahunya kami langsung berkata puedas buanget. Gila. Benar jika di dinding warung ini ada tulisan Mr. Huh Hah. Aku yang demen sambal aja langsung ampun-ampun. Sambal terangnya juga pedas banget. Kami langsung minta tambah tahu goreng untuk hilangkan pedas tapi tetap ga kuat dengan pedasnya. Makan sambil meringis ringis kepedesan dan pingin ketawa. Minta tambah air mineral sayangnya warung ini tak menyediakan jadi terpaksa tambah es jeruk nipis. Karena kami sebelum makan udah terlanjur pesan sambal tempe dan sambal tahu lagi terpaksa kami bungkus bawa pulang daripada tambah kepedesan. Mungkin kalo pake nasi tak bakal sepedas ini. Lebih baik lain kali pesan satu jenis sambal aja, lainnya yang banyak lauknya jadi ga terlalu kepedasan. Tapi enak juga kok.Makanya kusaranin bagi yang pingin cobain makan super pedes layak datang ke warung ini saja.Tapi bagi yang ga doyan jangan nekat nyobain. Mungkin komentarnya seperti kakakku. "Ini makanan atau Racun" hahaha Wis pancen Mr.Huh Hah tenan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar