Hai para penggemar kluyuran. Kangen juga lama ga berbagi cerita soal jalan-jalan dan makan-makan. Biasa ribet ama kerjaan kantor. Kali ini aku mau cerita soal jalan-jalan ke Jogya. Akhir Maret lalu aku menghadiri even di JEC Jogya. Sempat ketemu dan ngobrol ama GKR Maduretno, putri ketiga Sultan Hamengkubuwono X. hm senengnya, sampai pamer.hehehe. Dan tak ketinggalan aku juga wisata kuliner ama teman-teman di Jogya. Kemarin dari Jakarta aku berangkat ke Jogya bareng teman lama, Ira. Dari awal dia udah ngotot minta ditemenin ke gudeg yu Djum. Makanya turun dari KA Taksaka kami langsung ke wijilan. Naik becak 15 ribu dari stasiun Tugu ke jalan Wijilan.
Jam baru menunjukkan pukul setengah 7 pagi ketika kami sampai di kawasan Wijilan. Jalanannya sudah mulai rame. Widjilan kan memang terkenal sebagai pusatnya gudeg. Di sepanjang jalan Wijilan yang tak jauh dari alun-alun utara Jogyakarta itu berjejer penjual gudeg. Ada beberapa nama. Tapi kami tetap masuk ke warung gudeg Yu Djum. Karena memang dianggap kuno dan mengandung sejarah. Berdiri sejak tahun 1946 alias masih jaman perang.
Tempatnya tak terlalu besar. Kami duduk lesehan sembari menunggu makanan siap disajikan.Menu utama disini jelas gudeg. Yang komplit isinya gudeg, sambel goreng krecek kacang tolo, opor ayam kampung dan telur itik dan areh. Juga ada tahu dan tempe. Mereka mempersiapkan pesanan pembeli di bagian depan warung. Bisa dimakan di tempat, atau dibawa pulang. Bawa pulang pun bisa gunakan kotak, besek atau kendil. Tergantung permintaan pembeli. Harganya jelas berbeda-beda.
Aku memesan gudeg krecek tanpa nasi sedang ira memesan nasi gudeg telur suwir. Rasa gudeg ini manis. Kalau pingin pedes tinggal haluskan cabenya. Jangan cari sambel karena gudeg jogya tanpa sambel. Enak untuk penggemar gudeg. Berhubung aku tak suka gudeg manis maka kubilang lumayan saja. Aku lebih suka gudeg solo atau semarang yang lebih basah dan gurih. Yang jelas harganya standard. Bisa memilih sesuai ukuran kantong. Mulai sekitar 8 ribuan. Silakan mencoba jika ke Jogya. Selain di Wijilan, gudeg yu Djum juga buka cabang di jalan Dagen. Tempatnya malah lebih enak dan nyaman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar