Meneruskan ceritaku backpackeran ke Malaysia awal Mei 2013 lalu. Di hari ketiga aku dan B punya rencana ke Batucaves. Dari Hotel kami sempat jalan pagi ke Kampung Baru Kualalumpur. Kampung Baru ini merupakan salah satu kampung kuno di Kualalumpur. Meski lokasinya tak jauh dari Menara Petronas tapi mereka masih tetap mempertahankan ciri khasnya. Padahal sudah banyak investor yang menawar kawasan ini untuk dijadikan apartemen dan tempat bisnis. tujuan kami ke Kampung baru ini selain melihat rumah-rumah kuno khas Malaysia yang umumnya terbuat dari kayu juga ingin mencari makanan khas Malaysia. Sayangnya karena jelang pemilu maka sepanjang jalan Kampung Baru dipenuhi atribut partai.Sehingga mengurangi kecantikan kampung tradisional Kuala Lumpur ini.
Sepanjang kampung Baru terdapat banyak tempat makan. Kami sengaja mencari warung nasi lemak khas Malaysia. Dan kamipun masuk ke dalam warung nasi lemak Makwanjor. Mirip nasi liwet, dengan lauk. Hm nasinya gurih dengan lauk boleh milih sesukahati. Ada bumbu merahnya. irisan telur rebus dan mentimun. Tapi cuminya jelas yang paling uenak. Harganya tak terlalu mahal dan penjualnya ramah dan baikhati. (sempat didiskon begitu tahu kami dari Indonesia.hehehehe) Silakan coba wisata kuliner kesini jika Anda ke Kualalumpur. Juga jual aneka jajanan khas Malaysia semacam pastel goreng, lepet, lemper dan sebagainya.
Kenyang makan, kami melanjutkan perjalanan naik kereta api dari KL Sentral ke Batu Caves. Kami turun di stasiun Batu Caves dan langsung jalan ke Batu Caves yang terletak disamping stasiun. Batu Caves ini adalah bukit kapur yang terletak 13 km utara Kuala Lumpur. Batu Caves ini adalah terdiri dari gua dan kuil yang merupakan tempat ibadah umat Hindu Tamil. Di bagian depan banyak burung merpati yang terbang. Senang bermain dengan merpati ini dan banyak yang mengabadikannya dengan berfoto dengan burung-burung ini. Rasanya kayak di luar negeri saja. Ups Malaysia kan juga luar negeri ya.hehehehe.
Selain itu yang paling menarik wisatawan untuk berfoto adalah patung dewa Murugan yang dicat emas dengan tinggi sekitar 42,7 m. Rasanya belum ke Batucaves jika belum berfoto depan patung ini. Selanjutnya untuk mencapai gua utama pengunjung harus menaiki tangga sekitar 272 buah. Banyak monyet yang bermain di sepanjang tangga. Mesti hati-hati sebab bisa saja topi atau kacamata Anda ditarik mereka. Yang ga kuat naik ke atas, jangan nekat. Daripada pingsan diatas. Aku sendiri cuma mampu menempuh dua pertiga perjalanan saja. Ga kuatt. Aku cuma bisa memandang bagian dalam Gua dari kejauhan, tebing yang bagus dengan banyak lukisan, patung, cerita dan sebagainya.Yang jelas bagus untuk tempat jalan-jalan. Dan tak dipungut biaya masuk ke lokasi ini.
Jumat, Agustus 16, 2013
Langganan:
Postingan (Atom)